Buah pepaya memang banyak diminati
masyarakat, baik dalam negeri maupun luar negeri pasarnya pun terbuka
luas, Menurut Global Sourcing manager PT. Sewu Segar Nusantara
Distribusi Buah ke 2000 Outlet seluruh Indonesia dan Store manager Kem
Chick Pacific Place. “kebutuhan pasokan Pepaya dan Pisang untuk pasar
Indonesia seminggu bisa 80-100 Ton”. Namun petani hanya bisa menyuplai
kurang dari 30%, terpaksa kami mengimpor dari luar, padahal sebenarnya
kami lebih senang pilih produksi lokal petani di banding impor, selain
mahal proses dan administrasinya juga ribet….blm biaya lain-lainya yang
terkait import.
Catatan Manap
Rabu, 14 Oktober 2015
Cara Budidaya Pepaya California
Budidaya Pepaya California –
Pepaya California merupakan Salah satu buah favorit yang paling banyak
diminati di Indonesia. Permintaan pasokan pepaya California cukup besar
baik permintaan untuk pasar tradisional maupun supermarket. Dengan
permintaan yang cukup besar peluang budidaya pepaya California masih
sangat menguntungkan.
Pepaya California
sendiri merupakan jenis pepaya unggulan dengan umur genjah. Karena
merupakan jenis genjah jenis pepaya California bisa dipanen dalam waktu
singkat yaitu dapat dipanen ketika berumur 7 bulan. Karena masa panen
yang cukup singkat jenis pepaya ini memiliki batang yang lebih pendek
dibanding dengan jenis pepaya yang lain. Dari buah pepaya California
memiliki ciri-ciri berukuran 0,8 – 2 kg/buah, berkulit tebal, berbentuk
lonjong buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal
dan tebal.
Dari segi produktifitas, pepaya
California memiliki produktifitas yang cukup tinggi. Seperti yang sudah
dijelaskan diatas masa panen bisa dilakukan ketika berumur 7 bulan – 9
bulan dengan umur produktifitas hingga 4 tahun. Panen pepaya California
bisa dilakukan empat kali setiap bulannya. Dalam setiap panen bisa
menghasilkan 10-20 buah pepaya setiap pohonnya. Jika anda membudidaya
pepaya California dalam lahan 1 hektar, dalam sekali panen bisa
menghasilkan 2 ton pepaya California.
Budidaya Belimbing Manis dan Cara Menanam Belimbing
Untuk melakukan budidaya belimbing manis
ada beberapa tahapan yang harus dilakukan supaya mendapatkan hasil
yang maksimal, tahapan-tahapan itu aialah: pengolahan tanah, penyiapan
bibit, penanaman, pemeliharaan tanaman, pemangkasan cabang, pembungaan
dan kerontokan, dan penjarangan buah.
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah merupakan langkah awasl sebelum melakukan tahapan-tahapan yang lainnya, hal ini dimaksudkan supaya lahan lebih gembur, membersihkan gulma, dan memper baiki aerasi tanah supaya lebih subur.
Tanah diolah dengan dicangkul atau dibajak oleh alat tradisional maupun memakai mesin traktor. Setelah pembajakan dibuat lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm. jarak antara lubang 5 m x 6 m, dan buat selokan dari sisa lahan.
Memisahkan tanah galian lapisan atas dengan lapisan bawah setebal 25-30 cm. tiap lubang diisi pupuk kompos yang sudah matang sebanyak 40 kg. campur pupuk dengan tanah lapisan bawah yang ada di pinggir lubang. Biarkan lubang tanam selama 1-3 minggu.
Penyiapan Bibit
Bibit diusahan berasal dari varietas unggul, bibit yang akan di tanam merupakan hasil dari perbanyakan secara vegetative, misalnya dengan okulasi dan sambung pucuk, mulus, tidak cacat dan tidak bercampur dengan varietas lain, dan tentunya harus bebas dari penyakit.
Varietas unggul memiliki ciri seperi, buahnya bermutu tinggi, manis rasanya, produksinya tinggi, mampu beradaptasi di lokasi baru, tahan stress dan tahan terhadap penyakit.
Langganan:
Postingan (Atom)